Download skripsi bk pdf




















Analisis Pendapatan Pengusaha Ayam Potong. Bagi Hasil Bank Syariah. Bimbingan Belajar Terhadap Prestasi Belajar. Faktor Ekspor Tembakau. Faktor Pembelian di Coffe Shop. Faktor Permintaan Timah Putih. Faktor-faktor kelengkapan pengungkapan lapkeu. Faktor-faktor Pertumbuhan Ekonomi. Hubungan Body Image dengan Penyesuaian Diri. IPO dan Underpriced. Kinerja Bank dan Asuransi. Analisis Ulang tentang manajemen pelelangan studi Pemanfaatan Limbah Akumni dan Sandblasting.

Pemanfaatan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. Penerimaan Diri dan Stress pada Penderitaan Diabetes. Pengelolaan Sampah Secara Terpadu. Pengelolaan Sanitasi Terpadu. Pengembangan Prototipe Sistem Pengadaan Barang. Penggunaan Tanaman Kiapu. Pengolahan Limbah Cair Industri Batik. Semakin rendah konsentrasi hormon yang diberikan maka lama perendamannya akan semakin lama pula.

Sedangkan semakin banyak konsentrasi hormon yang diberikan maka lama perendaman hormon semakin cepat Santoso, Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Februari — Mei Pada ketinggian tempat 12 meter di atas permukaan laut. Peralatan yang dibutuhkan meliputi: neraca analitik, kawat, korek api, polibag ukuran 7cm, cutter, sprayer, cetok, plastik sungkup, plastik bening, paranet, bambu, botol, gelas ukur, digital thermo hygrometer.

Total tanaman berjumlah sampel stek tanaman tin. Sebagai gambaran lebih lanjut Denah petak percobaan akan dijelaskan pada Gambar 6. Sungkup berukuran panjang 3 m, lebar 2 m dan tinggi 0,75 m. Kemudian media tanam dibuat dengan perbandingan komposisi kompos : arang sekam , media yang sudah siap kemudian dimasukkan ke dalam polybag berlubang berdiameter 7,5 cm hingga memenuhi 70cm3 volume polybag dengan berat sekitar gram media tanam sebagai tempat tumbuh stek batang tanaman tin.

Endosperm yang masih lunak dan tipis diremas dengan air kelapa sehingga didapatkan campuran endosperm dan air kelapa muda Fanesa, Bubuk IBA seberat 4 gram kemudian dilarutkan dalam 1 liter air. Tanaman buah yang unggul biasanya memiliki kemampuan memproduksi buah dalam jumlah banyak dan tidak mengundang hama dan penyakit Nugroho at all, Tanaman induk yang dijadikan bahan stek batang tanaman tin dalam penelitian ini berasal dari kolektor tanaman tin yang berlokasi di Ds.

Banjarsari Kec. Tanaman tin yang menjadi induk ini adalah tanaman yang tumbuh dari perbanyakan menggunakan metode cangkok dan saat ini telah berusia 2,5 tahun serta mampu berbuah banyak tanpa mengenal musim. Berdasarkan penelitian Marpaung dan Hutabarat menyatakan bahwa bagian batang tanaman tin tidak berpengaruh dalam pertumbuhan stek batang tanaman tin. Pemotongan cabang diatur kira-kira 1 cm di bawah mata tunas yang paling bawah sedangkan ujung bagian atas berjarak 1 cm dari mata tunas yang paling atas.

Pangkal bahan stek dipotong miring Nugroho at all, Batang dipotong dengan ukuran 10 cm. Bahan stek minimal harus memiliki 2 mata tunas. Batang-batang setek yang akan direndam dalam hormon disatukan dengan diikat menggunakan karet gelang. Sebelum stek ditanam, media yang sudah dimasukkan dalam polybag disiram dengan air sesuai dengan kapasitas lapang media tanam yaitu sebanyak 78 ml.

Kemudian batang tanaman tin ditanam dengan posisi tegak dengan kedalaman 5 cm masuk ke dalam media tanam. Bagian media di sekitar stek ditekan perlahan lahan agar posisi stek tidak goyah. Stek batang tanaman tin yang telah ditanam dimasukkan dalam sungkup. Masing- masing stek disiram sebanyak 78 ml sesuai kapasitas lapang media tanam.

Pengendalian gulma dilakukan dengan cara pengendalian mekanis. Saat tumbuh tunas merupakan indikator pertumbuhan tanaman, semakin cepat tumbuh tunas maka semakin cepat pula waktu tanaman untuk tumbuh dan berkembang.

Variabel presentase stek bertunas dilakukan pada akhir pengamatan. Kecepatan pertumbuhan diketahui dengan menghitung pertambahan panjang tunas dimana pengukuran dilakukan setiap minggu selama 12 minggu. Pertumbuhan laju pertumbuhan relatif tunas stek didapatkan dengan formula Alvarez-Aquino et al. Pertumbuhan laju pertumbuhan relatif tinggi stek didapatkan dengan formula Alvarez-Aquino.

Berdasarkan hasil pengukuran akan didapatkan luas daun dengan menghitung kotak yang tersedia dalam kertas millimeter. Perhitungan laju pertumbuhan luas daun menggunakan formula Alvarez-Aquino. Jumlah tanaman yang diukur panjang akar tiap perlakuan terdiri dari 3 sampel.

Panjang akar diukur mulai pangkal hingga ujung akar menggunakan penggaris. Akar yang sudah dipotong dan dibersihkan kemudian dikeringkan dengan oven pada suhu C selama 48 jam. Penimbangan dilakukan menggunakan neraca analitik hingga bobot akar konstan. Info Teknis Vol. Justin Raj. International Journal of Pharm Tech.

Research Vol. Biogenesis, vol. Bugbee, B. Light Quality. Diakses tanggal 20 Agustus Condit, I. The fig. Fanesa, Anggia. J: Horticultural Reviews, Volume 34 Golombek S. Jurnal Volume 10 No. April ; 1- 8. Unwim-Jatinangor-Jawa Barat. David G. Amerika Serikat. Joseph, Baby and Justin Raj. Malankara Catholic College; India. International Journal of PharmTech Research. Bogor; Jawa Barat. Kusuma, Agung Surya. Institut Pertanian Bogor; Bogor. Lawalata, Imelda Jeanette. Life Sci.

Hal Universitas Pattimura. Lentera Bio Vol. Universitas Negeri Surabaya; Surabaya. Mederes Adnan. Informasi Teknis 2 1 : Tesis Universitas Islam Riau; Riau. Lembar Informasi AgFor No 2. Bogor, Indonesia. Fisiologi Tumbuhan Jilid 3. Sebelas Maret; Surakarta. Universitas Muhammadiyah Malang; Malang. Siddiqui and Syed Asghar Hussain. Sarhad J. Siregar, Hermansyah dan teguh. Universitas Bengkulu; Bengkulu. Sitorus, T. Irmansyah, Ferry Ezra T. USU; Medan. Sudomo, A. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol.

Jurnal Silvikultur Tropika Vol. ISSN: Vebriansyah dan Angkasa. Peluang Kebunkan Tin. Trubus Edisi Februari Related Papers. By nurul ilmi. By Jemmy Halmedan. By eka tarwaca susila putra. By Mardiansyah Usman. By Sultan Alamsyah.

Download pdf. Log in with Facebook Log in with Google. Remember me on this computer.



0コメント

  • 1000 / 1000